Minggu, 25 Oktober 2009

review pesona nada senja dua dari G5.

sebenernya gw nulis ini karena lagi ga ada ide aja mau nulis apaan. haha.

pesona nada senja adalah acara yang diorganisasikan *organized bahasa indonesianya apaan ya?* oleh deadmediafm. entah lembaga entah yayasan entah kumpulan yang sering mengakomodasi acara - acara sejenis.

gw dateng agak telat. menunggu jemputan dulu soalnya. haha. gw menempati deretan kursi dengan label G5. agak kebelakang sehingga bisa melihat seluruh panggung dengan jangkauan mata biasa. yahh walaupun bukan angle yang baik untuk media rekam. agak ke kiri sehingga kurang ke tengah *haha gw nulis apa ini?*.

gw dateng ketika Zoo membawakan lagu terakhir. ya sebut saja lagu. masih ada drum, gitar, dan bass yang mengiringi vokalis. atau orator. haha. gw ga ngerti genre zoo adalah apa. sepengamatan gw, Zoo termasuk genre teatrikal + orasi band. *ada gitu fik genre begituan? haha*. ya gw dateng telat. lagu terakhir, si orator atau vokalis meneriakkan kata - kata etalase dan eskalator. cuman diksi itu yang tertangkap telinga. yang lainnya gw ga tau. hehe. gaya vokalis cenderung absurd, mungkin mengikuti musiknya.

lalu setelah itu band yang masuk final indiefest tahun lalu, Sister Morphine. hanya gitar dan suara piano bukan berarti musik yang mereka bawakan minimalis. dengan suara piano yang sangat - sangat ciamik dan suara gitar yang meraung - raung menyayat - nyayat menohok - nohok hati. haha. nuansa blues sangat kental terasa. si pianis berulang kali menenggak minuman dari gelas. entah berisi air mineral entah berisi larutan bersubstansi. haha. mungkin sedikit alkohol mampu menstimulasi agar terdengar lebih terbang. haha.

Individual's Life naik ke pentas setelah Sister Morphine. panggung diisi banyak personel ketika Individual's Life tampil. kumpulan barisan alat musik gesek menambah ambience - ambience negatif. gitar yang minimalis. keyboardis juga mumpuni. ada nuansa serupa sigur ros dan mew nya. drummer mereka sangat atraktif. mencuri perhatian gw. haha. "semoga kau berkenan mendengarkan perlahan hingga usai" judul lagu pertama yang dimainkan. ya cuman itu yang dikasih tau judulnya. yang lain engga. hehe.

akhirnya setting alat musik yang menutupi backdrop diisi oleh Electrocore yang lebih sering tampil di luar negeri ketimbang di negerinya sendiri. sudah tour eropa bahkan. wow! menurut gw sebaiknya tempatnya jangan disitu. backdrop yang mengiringi musik jadi tidak terlihat. Electrocore mengisi panggung dengan kabel yang melilit - lilit. kabel - kabel menjuluri *bahasa apa ini?* dari tubuh pemusik berkoneksi dengan alat musiknya. ya sebut saja alat musik setidaknya mereka mengeluarkan suara. "kayak slipknot pik" kata sebelah gw, reaksi muka Electrocore tidak terlihat tertutup masker. hahaha. jujur gw ga bisa mengapresiasi jenis musik yang dibawakan. noise, yang kata malta lagi jaman. aksi panggung sangat - sangat oke. tapi sekali lagi gw ga bisa mengapresiasi musik yang dibawakan.

headliner tampil. Santa Monica dengan penataan piranti musik yang lebih lama dari band - band sebelumnya mengisi panggung. tetapi lamanya penataan piranti bukan berarti tanpa masalah. dan benar, baru satu lagu dimainkan hardware tersebut udah mengalami noise. mungkin yang harusnya make alat itu si Electrocore. hahaha. gitaris + vokalis + programmer ngambek. langsung menurunkan slempang gitar dari bahunya dan meninggalkan panggung. vokalis perempuan meminta audiens tetap di kursi dan menunggu alat musik analog mereka kembali normal. gw ga menyimak santa monica sampai usai. jam malem penyebabnya. lagian please say yes ga dimainin juga. untung belum sempat menghapal. haha.

banyak hal yang mengganggu ketika acara ini berlangsung. yang pertama dan fundamental sekali adalah kenapa harus duduk? setting alat terlalu lama. atau MCnya yang terlalu cepat turun panggung padahal band yang akan tampil belum sepenuhnya siap. audiens terlalu lama menonton para crew menyetel alat masing - masing. temperatur gedung terlalu panas. padahal di luar baru saja hujan. lighting panggung mungkin sengaja diarahkan ke audiens tapi menurut gw itu mengganggu. ya walaupun pesona nada senja dua banyak minusnya. namun gw tetep bisa menikmati sajian deadmediafm ini. mungkin karena G6? hahahahahahaha. kalau deadmediafm ngadain acara sejenis lagi gw pasti dateng kok. asal ga ada peewee gaskins aja. malu gw ga punya topi. dan rambut gw ga bermodelkan keyboardis vierra. haha

ketika headliner tidak menjadi headliner. ya menurut gw bintang pesona nada senja dua adalah sister morphine. maaf ya santa monica.

Selasa, 06 Oktober 2009

jika saja ada jendela dan jika saja ada segelas soda.

mungkin ini akan jadi "semoga kau sembuh, fikri" episode kedua. tapi mungkin ini bisa juga jadi tulisan chicklit atau tulisan ngepop lainnya. mungkin saja backsound ketika menulis ini the milo, polyester embassy, mew, sigur ros bahkan mungkin saja radiohead - street spirit menjadi satu - satunya lagu di dalam playlist atau malah backsoundnya bukan band - band dengan suara ambience - ambience yang memaksa menatap sepatu di bawah, naif track 16 di komputer gw mungkin? haha *sana cari sendiri*. atau travis kata adit HAHA. ya ya ya.

gw sedang membontang. ya bontang adalah tanah kelahiran gw. tempat dimana tidak ada sesuatu yang baru ketika matahari terbit dan tidak ada sesuatu yang aneh ketika matahari terbenam. mungkin dia akan baca.

[bontang. 19 september 2009. 02:38 am. fikri]