Rabu, 03 Juni 2009

aku ingin bercerita banyak tentang kemarin, 31 mei 2009

aku ingin bercerita banyak tentang kemarin, 31 mei 2009.

tentang ruangan yang lapang dengan aroma minyak rambut mencekik.

tentang rambut yang mengeras gaya masa kini condong ke kartun.

tentang garis - garis yang aneh.

tentang agama.

tentang alienasi busana.

tentang kritikus film bangsat!

tentang cita, cinta, dan harapan tanpa terbawa dalam kisah lama sekali.

tentang pembelokkan budaya.

tentang tiang - tiang terpasang dengan lampu berwarna merah.

tentang pasangan sistem patriarki. perempuan diseklusi.

maafkan aku kemarin.

tentang ternyata perlakuan yang sama bagi orang yang tidak sama hanyalah lucon. kalau melihat raut mata mereka kemarin seperti melihat orang - orangan pengusir burung di sawah. setidaknya di mataku. ya aku juga benci dengan pengucap don jadje e buk bay its kafer. pembodohan klise. lama - lama mungkin aku jadi seorang yang klisephobia.

tentang korek api yang hilang tiap tiga hari sekali.

tentang bungkus baru gudang garam filter yang lagi - lagi klise.

tentang kebohongan Joko Anwar sutradara homo terhadap the punjabis dalam film "KALA". hahaha mampus lo!

tentang judi blackjack.

tentang narcisist yang -ist nya di indonesia hilang entah kemana.

tentang uang kost yang terpakai [LAGI]

tentang ucapan putra "si ***** aja bisa suka ama lo fik". kampret!

tentang nasi kare jepang yang sebenarnya adalah sate padang tanpa lontong.

tentang radiohead.

tentang gelombang manuver kefanatikan mendadak terhadap sebuah band yang aku akui memang menarik perhatianku setelah melihat secara langsung dibanding riski samerbi dan pencuri timun, melancholic bitch. padahal sudah mengisi hardisk dari entah kapan.

tentang munculnya kembali nama itu lagi. ah pergi jauh - jauh kau! bahkan kemarin kita tidak jadi bertemu di sekolah tapi rautmu tersisa di kepalaku. apa karena di kamarku masih terpasang gambar kita berdua di depan pim?

tentang popcorn di sandaran kursi twentyone.

tentang ingatan putih abu - abu cabut sekolah.

tentang efek rumah kaca melulu. kamu tau apa itu diminishing return? ya, itu kamu cholil.

tentang kehilangan seorang ayah sahabat. pio tabah ya! setelah ujian antarkan aku untuk berziarah ke kuburan ayahmu.

tentang kamarku yang kini sudah agak layak ditinggali.

tentang seorang sahabat dari tk sampai waktu yang tidak ditentukan yang berkunjung tiga malam.

tentang seorang sahabat lawan jenis galau yang lagi - lagi mengingatkanku kepada sahabat lawan jenis yang sekarang sudah berkeluarga.

tentang eli eli lama sabakhtani.

tentang "gambar lo judulnya 'tergantung tapi tidak mati' maksudnya apa? mantep fik!"

tentang teman - teman semester satu yang menjauh.

tentang film bertema borjuis dan sosialis.

tentang balada seorang pengancam yang hanya mengancam tanpa tindakan lanjutan.

tentang botol - botol kosong anggur merah berjumlah tujuh di pojokan kamar. mungkin besok delapan.

tentang seorang frontman band rock n roll yang membuatku ingin gondrong lagi. tapi aku khawatir ideku akan macet melewati rambutku yang ruwet sehingga tersangkut di telinga yang berair. sehingga akan becek jika kumasukkan kelingkingku waktu mencungkilnya.

tentang susahnya menghapus pesan masuk yang sudah terekam. kenapa tidak dihapus semuanya saja? kenapa harus disortir dan masih dibaca ulang?

tentang ambivalensi.

tentang efek lagu efek rumah kaca melancholia yang masih sama persis saat pertama kali mendengarkannya. sudah satu tahun padahal.

tentang ganja yang sangat susah didapatkan di kota ini. mahal. satu linting seharga delapan kali makan? lebih baik tidak. lagipula sudah tiga tahun tidak ngebaks. haha.

tentang mainan anak - anak monopoli yang membuat arjuna tiga sedikit melupakan waktu dan tugas kuliah.

tentang permohonan pembelian modem dengan alasan kemudahan akses mencari materi kuliah.

tentang oscar matulloh dengan perempuan usia duapuluh.

tentang kemeja flanel yang seperti tai kuda delman di jalanan. semakin banyak saja. aku akan mengganti gaya sebentar lagi. tunggu saja.

tentang saman yang liar dan nakal. wow! entah mengapa aku tidak merasa digurui olehnya. pembelian selanjutnya: larung dan pramoedya yang murah saja.

tentang diskusi pengkotakkan realisme sosialis dan realisme kapitalis seorang seniman. aku masih bingung mau masuk partisi mana. haha. aku bukan seniman.

tentang terkapar di sangkuriang sambil mi dogdog goreng telor ceplok setelah apapun.

tentang fikri.

aku ingin bercerita banyak tentang kemarin, 31 mei 2009.

2 komentar:

  1. FIKRI...bagus....crita lo bagus...ato puisi ato sajak ato fabel...gw gak ngerti..but two thumbs up for FIKRI...

    Btw, kalo gw rekomendasi in lo ke erlangga ato website tentang jurnal2 gitu lo berminat gak? sapa tau lo bisa nulis di situ...soal nya gw di tawarin nulis juga...cuma sebagai fashion editor...

    BalasHapus
  2. wah mau banget gw lie. siapa tau karir gw di situ. haha.

    beneran gw mau banget lie.

    BalasHapus