Kamis, 25 Juni 2009

mau menonton transformers? baca dulu yang ini.

review transformers revenge of the fallen dari seorang fikri.

sebenernya menonton transformers di bioskop adaJustify Fulllah seperti dream comes true buat gw. dulu sebelum berangkat sekolah, gw selalu menonton kartunnya. dan gw suka banget ama kartunnya. hehe. tahun 2007 transformers yang pertama keluar di bioskop gw seneng banget tapi gw ga sempet nonton. soalnya waktu itu gw sibuk dan transformers harus bersaing dengan anak kecil berambut poni berkacamata yang kecepetan puber terus ga ada kerjaan dan naik sapu kemana - mana. GW GA SUKA HARRY POTTER. hahaha. dan begitu sekuel transformers ini keluar, gw sangat bersemangat untuk menontonnya. lagipula gw minggu depan gw udah kkn. di tempat gw kkn, sinyal aja senen - kamis, apalagi bioskop. hahaha. gw datang dengan ekspektasi yang sangat tinggi dan tanpa beban karena dibayarin *hahaha becanda san, ntar ya abis kkn tak ganti duitmu*

transformers 2 ini masih menggunakan rumus lama tipikal film hollywood. "someone wants something so bad, but it's so fucking hard to get it". terima kasih salman aristo. hehehe.

ceritanya masih sama seperti pendahulunya, autobot melawan decepticon. sikap terpuji melawan buruk perangainya. haha. dan sam witwicky (ah gw ga tau nama pemerannya) dan si mikaela (sisuperseksiinginsekalidilumuricoklatterusgwjilatperlahanhahaha, megan fox, yang rumornya adalah pria) membantu autobot yang dipimpin oleh si suara berwibawa, optimus prime, melindungi bumi dan sumber energi yang ingin dikuasai oleh decepticon dan balas dendam the fallen. iya itu intinya. gw takut jadi spoiler kalo gw detailin lagi. hehehe. ya pokoknya ntar juga ujung - ujungnya tokoh protagonis yang menang entah gimana caranya.


film ini masih mengandalkan kekuatan visual efek. VISUAL EFEKNYA KEREN BANGET !! robot - robot itu seperti nyata. editan yang sangat halus yang sudah jelas tidak mungkin diedit menggunakan windows movie maker. hahaha. dan kecanggihan Michael Bay men-direct camera person untuk menambah ke-real-an robot - robot itu. shoot angle yang digunakan luar biasa. luar biasa. hahaha.

scoring film ini juga ciamik. menambah daya hipnotis. soundtrack sepertinya masih linkin park ya? ga tau gw. sependengaran gw sih itu sound linkin park banget. betul ga? koreksi ya kalo gw salah. hehe.

transformers jelas tidak mengunggulkan segi cerita. cerita sangat standar. tidak ada sesuatu yang baru yang ditawarkan transformers. hanya menambah cerita yang lama. bahkan menurut gw ada adegan yang terlalu dipaksakan. aduh gw mau ceritain tapi takut spoiler. atau karena gw datang dengan ekspektasi yang terlalu tinggi sehingga film ini tidak memenuhi ekspektasi gw? atau karena kesenangan masa kecil gw udah dipenuhi transformers yang pertama? ah sudahlah tak penting.

entah kenapa gw punya kebiasaan mencari bloopers dalam semua film yang gw tonton. kalo gw udah nemu bloopersnya gw seneng banget. ada semacam kepuasan tersendiri jika gw tau bloopersnya. dan ternyata di film transformers yang entah menghabiskan dana produksi berapa ratus juta dolar ini banyak sekali bloopernya. mungkin para pengedit filmnya berfikir "ah paling ga ada yang nyadar". iya mungkin ga ada yang nyadar apabila mereka sudah dibius dengan kehebatan visualisasi ditambah efek dan scoring yang mengalahkan efek jin dan jun serta tuyul dan mbak yul ini. hahaha. visualisasi judul aja keren banget. entah kapan indonesia bisa bikin visualisasi judul seperti itu.

kemaren juga ternyata tema yang diangkat Joko Anwar ke dalam film layar lebar yang katanya plagiat dari film luar, Janji Joni, memang dibutuhkan. haha. mas - mas petugas telat mengganti roll film sehingga ada bagian yang terpotong. dan itu mengurangi apa yah, ya sebut saja nilai transformers kemaren.

selain itu, untuk film sekelas transformers ternyata transisi antarscene kok kasar ya? atau perasaan gw doang? banyak transisi yang jauh timpang. gw sering ga nyaman ngeliat transisi yang menurut gw "pemerkosaan transisi".

kemudian yang menurut gw agak mengganggu adalah, kemampuan salah satu anggota decepticon ber-transform menjadi, ya lo liat aja ntar pas nonton. gw ga mau spoiler di sini. menurut gw sangat aneh. aneh banget! sebenarnya apabila decepticon mempunyai kemampuan seperti itu, mereka ga akan kalah. tapi ya ini film superhero vs bad guy. kalo bad guy yang menang ga ada yang mau nonton. hahaha.

dan 1 lagi. gw paling terganggu ketika adegan di museum pesawat. ternyata komedi slapstick seperti donokasinoindro masih digunakan. hahaha. dan sudah jelas berhasil membuat 1 studio tertawa, sedangkan gw merasa aneh aja dan berteriak "anjing! film dono" iya ini serius. entah kenapa gw sering tertawa sendirian di dalam bioskop. mungkin yang menurut gw lucu, menurut mereka ga lucu. vice versa. agak susah sepertinya menjadi orang normal. hahaha.

kasus yang gw alami sekarang ini hampir sama dengan kasus The Dark Knight. semua orang bilang film ini bagus banget. tapi gw jauh lebih suka Speedracer. kedua film ini juga menggunakan rumus yang tadi gw bilang di atas. tipikal film superhero yang selalu menang sebelum credit title muncul di layar, speedracer jauh lebih unggul dalam segi visualisasi. speedracer menawarkan visualisasi yang surealis sedikit absurd. the dark knight hanya menawarkan ledakan dan ledakan di mana saja yang sudah biasa, tipikal film hollywood, dan akting heath ledger almarhum yang oke, di atas rata - rata. tetapi selain semua itu, the dark knight adalah guilty pleasure. haha. apa karena kemaren juga menonton garuda di dadaku ya? yang selamat karena lawakan ramzi dan tema nasionalisme lewat sepakbola? ah sudahlah tak penting.

jadi untuk transformers 2 ini, fikri memberi nilai
cerita = 3,5/10
visualisasi = 9/10
sound = 8/10
meganfox = 11/10 HAHAHA. toketmu kemanamana *dinyanyikan dengan lagu mbah surip* hahahahaha


meminjam istilah trax, menonton transformers 2 sekilas seperti, menonton konser dengan tata cahaya dan tata suara semegah Muse, tapi yang main adalah Kuburan. hahaha.

2 komentar:

  1. fikri....
    loe sukses...
    mulai skrng... gw jadi penggemar blog loe...
    terus update yaaa!!!

    BalasHapus
  2. hehehe. makasi ya. kalo bisa ajakin tementemen yang lain.

    BalasHapus