Jumat, 23 Juli 2010

Di Pasar


Seorang anak merengek terus. Ibunya kalang kabut. Dompet tak tersisa uang lebih. Mainan itu murah, tapi beras lebih penting.

Seorang pedagang mainan tersenyum penuh harap. Kereta kayu maju mundur memancing. Berharap sangat ibu terbujuk. Ia belum makan dari pagi.


[jogJAKARTA. 7 Juli 2010. 04:38 PM. fg]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar