Minggu, 16 Mei 2010

Suatu Hari yang Tidak Lalu

Suatu hari yang tidak lalu. Datanglah sepasang sayap beserta ibu perinya. Ia menawarkanku jadi hewan yang paling buas, singa. Tapi berhubung menurutku, singa tidak lebih menyeramkan daripada belalang. Maka aku menolaknya, dan penawaran berganti. Ia menawarkanku menjadi seorang yang lebih baik. Yang lagi - lagi aku lambaikan tangan. Itu terlalu klise untukku. Menjadi orang yang lebih baik? Hahaha. Ini bukan komik.

Lalu ibu peri menanyakan padaku. Tentang apa yang sebenenarnya menjadi keinginanku seutuhnya. Lalu aku menjawab dengan lantang, kalau keinginanku adalah.

[Jogjakarta. 13 Mei 2010. 05:02 PM. Fikri]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar