Jumat, 04 Desember 2009

fikri. berpuisi. beroomleo.

ketika terang tak selamanya dari cahaya

pagi itu.
PLN mangkir dari tugasnya. listrik mati.
aku mencari lilin. warung sebelah.
ternyata tidak ada lilin. yang ada lilis.
lilis suryani.

lalu aku mencari di lokasi lain.
aku masuk ke toko serba ada.
"kok isinya manekin semua?" tanyaku dalam hati siapa yang tahu.
tahu sumedang banyak yang palsu.
aku baru sadar kalau itu adalah toko serba manekin.

aku pergi dari toko serba manekin itu.
ternyata sudah tutup.
pintu utamanya sudah terkunci.
diikat dengan rantai kapal.
aku terjebak! aku terjerembab!
toko itu sudah tutup walaupun hari masih muda.
aku mau lapor pak RT. karena tamu wajib lapor 1 x 24 jam.
Pak RT lagi kondangan. aku kembali ke ke toko serba manekin.
lalu aku dijadikan karyawan tetap oleh juragan empunya.

3 tahun berlalu.
aku diangkat menjadi supervisor di sana.
bawahanku ada 342 orang.
semua tunduk kepadaku.
karena aku membawa portal.
jadi mereka tunduk karena takut kepalanya terkena portal.
apalagi portalnya adalah portal akademik.

aku bingung kenapa aku masih ada di toko serba manekin ini.
aku tersungkur di sisa malam*
kunyalakan sebatang rokok.
setelah 37 kali hisap rokoknya habis.
kusentil puntungnya yang masih menyala - nyala.

puntung itu terkena tumpukan koran.
di sebelahnya ada tumpukan bensin.
lalu terbakarlah itu toko serba ada.
aku masih berada di dalam.
aku telpon 911.
jawaban dari seberang adalah
"maaf pulsa anda tidak cukup untuk melakukan panggilan ini"

aku berteriak minta tolong.
aku pingsan karena aku tidak sadar.
ketika aku sadar aku tidak pingsan.
aku berada di dalam sebuah ambulance yang tulisannya terbalik.
jantungku lemah katanya. para tenaga medis menyiapkan alat pacu jantung.
ternyata itu bukan alat pacu jantung.
tetapi alat pacuan kuda.
alat untuk memacu jantung kuda agar bisa menghasilkan susu kuda liar.

aku loncat dari ambulance.
ambulancenya sedang berhenti di sebuah jembatan.
supirnya sedang ngetem nyari penumpang.
aku meloncat terlampau jauh sehingga terjun bebas dari jembatan.

byur! aku masuk ke sungai.
sungai itu dipenuhi oleh ikan hiu pegel - pegel. i love you girl.
aku berenang sekuat tenaga untuk menggapai perahu yang kebetulan lewat.
itu perahu nelayan setempat.
mereka senang mendapat ikan besar yang ganteng.
tapi itu bukan ikan, itu aku!

aku lari dari perahu.
aku berjalan di atas air. tapi aku bukan yesus dan chris angel.
angel tenan jalan di atas air.
tapi aku bisa mencapai tepi sungai. aku duduk di bawah pohon.

aku mengingat kembali 3 tahun yang lalu.
ya! aku ingat. aku mencari lilin
dan aku tersentak. terkejut. kaget.
untuk apa membeli lilin. hari masih pagi.
terang tak selamanya dari cahaya.
tetapi cahaya tak selamanya terang.
karena terang adalah abadi.
CV. Terang Abadi.


*diambil dari lirik melancholia - efek rumah kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar